Menggunakan Drone untuk Pemantauan Proyek, Efektif dan Efisien!

Published
Menggunakan Drone untuk Pemantauan Proyek

Drone membuat pekerjaan pemantauan progress proyek, seperti pekerjaan konstruksi dan bangunan, semakin mudah, cepat, efektif dan efisien. Menggunakan drone untuk pemantauan proyek membantu untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran. Foto dan video yang dibuat dari drone dapat memperlihatkan bagaimana progress pembangunan atau konstruksi dari waktu ke waktu, sehingga berguna sekali dalam pembuatan laporan dan presentasi monitoring sebuah proyek. 

Pemantauan kemajuan proyek merupakan pengumpulan informasi yang berulang selama proyek berlangsung untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana. Pemantauan kemajuan proyek tidak hanya membantu mendeteksi ketika suatu proyek tertinggal, tetapi juga mencegah penundaan sebelum terjadi. Manajer proyek yang mengumpulkan laporan kemajuan secara konsisten diperingatkan tentang masalah yang muncul dan dapat menerapkan solusi lebih awal sebelum masalah memperlambat konstruksi. 

Pemantauan kemajuan konstruksi mencakup: 

  • Pengamatan pekerjaan konstruksi dan tingkat penyelesaiannya 
  • Observasi potensi hambatan atau penghentian pekerjaan 
  • Penilaian kesesuaian dengan jadwal konstruksi 
  • Penilaian kualitas pengerjaan 
  • Penilaian pasokan bahan yang disimpan untuk jumlah yang memadai 
  • Identifikasi perubahan konstruksi dan perubahan potensial atau tertunda 

Pemantauan kemajuan proyek dapat dilakukan setiap hari, mingguan, bulanan, atau triwulanan tergantung pada seberapa sering pembaruan diinginkan dan kecepatan pembangunan. Dengan setiap penilaian, pengamatan dikompilasi menjadi laporan kemajuan. Laporan-laporan ini adalah alat yang berharga untuk dokumentasi proyek, pengambilan keputusan, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan. 

Metode tradisional

Sebelumnya, pemantauan kemajuan konstruksi dilakukan dengan melihat secara langsung bagaimana kemajuan proyek terhadap jadwal yang telah ditentukan. Penilaian biasanya melibatkan personel proyek atau inspektor untuk secara fisik berjalan di lokasi dengan berjalan kaki dan merekam pengamatan mereka. 

Inspeksi tradisional seperti ini menghadirkan beberapa tantangan tersendiri, seperti berikut ini. 

  • Memerlukan banyak waktu. Apalagi ketika proyeknya sangat luas, bisa membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk inspeksi 
  • Tidak lengkap. Beberapa lokasi proyek bisa jadi tidak bisa diakses dengan berjalan kaki, atau terletak pada ketinggian yang memerlukan alat khusus dan tambahan waktu, atau bisa jadi merupakan lokasi yang berbahaya ketika diakses.  
  • Tidak mencakup keseluruhan. Dokumentasi atau foto yang didapat dari inspeksi darat merupakan sebagian kecil bagian dari seluruh proyek. Misalnya, bagian tiangnya saja, atau bagian depan saja.  
  • Kurang dapat diandalkan. Terkadang faktor manusia ketika melakukan inspeksi secara manual bisa saja melewatkan sesuatu. Apalagi bila hanya mengandalkan foto kamera smartphone maupun tablet yang kurang detail dalam menangkap gambar. Dalam hal ini, nantinya justru akan menyulitkan dan menimbulkan pertanyaan tentang inspeksi yang dilakukan pada tanggal tersebut. 
  • Catatan saja tidak cukup. Diperlukan visual yang jelas dan detail sehingga ketika dipresentasikan, orang lain akan langsung mengerti apa yang sedang terjadi. 

Perusahaan mencoba memperbaiki masalah ini melalui penggunaan alat dan aplikasi online seperti Microsoft Teams dan Excel. Komunikasi dari semua tim yang terlibat dalam proyek, mulai dari kontraktor hingga subkontraktor, hingga tim umum, tersedot ke dalam platform ini. Sementara digitalisasi memfasilitasi berbagi informasi yang lebih mudah, mungkin masih kurang konteks. Dan, tanggung jawab admin untuk mengatur berbagai format dan sumber informasi dapat menjadi sangat besar. 

Untungnya, ada solusi yang lebih baik lagi bagi perusahaan konstruksi yang ingin mengumpulkan informasi yang akurat, andal, dan jelas tentang kemajuan proyek mereka, yaitu drone! 

Kenapa drone?

Teknologi semakin maju sehingga sekarang ini banyak drone memiliki kemampuan terbang canggih, seperti otomatisasi, waypoint dan sebagainya. Selain itu, drone juga mampu untuk mengambil gambar beresolusi tinggi dan detail dengan kamera yang dibawanya sehingga sangat berguna untuk memantau proyek dari ketinggian atau kejauhan tanpa mengorbankan kualitas gambar. 

Sebagai contoh, drone konsumer dari DJI seperti Phantom dan Mavic series memiliki resolusi 12-20 megapixel, mampu menghasilkan foto kualitas 8K dan video hingga 4K, bahkan 5.1K (Mavic Air 2S – 2022). 

Data juga terekam didalam foto seperti geo-tagging lokasi, waktu pengambilan gambar dan metric lainnya. Drone juga bisa disetting untuk mengambil foto pada tempat dan ketinggian yang sama, sehingga foto dapat dibandingkan dari waktu ke waktu, sehingga jelas bagaimana kemajuan sebuah proyek sejauh ini. 

Melihat hal tersebut, menggunakan drone untuk pemantauan proyek merupakan pilihan yang tepat. 

Keuntungan menggunakan drone untuk pemantauan proyek

Drone pilot sedang menggunakan drone untuk pemantauan proyek
Drone pilot sedang menggunakan drone untuk pemantauan proyek

Drone dapat mengatasi kendala dan tantangan inspeksi yang dilakukan secara manual. Menggunakan drone untuk pemantauan proyek merupakan pilihan yang tepat, dengan keuntungan sebagai berikut. 

  • Efektif dan efisien. Mengambil foto dan video bisa dilakukan secara cepat, tergantung dari luas proyek yang dikerjakan dan seberapa detail data yang diinginkan, sehingga efektif waktu, apalagi ketika dikejar deadline.  
  • Aman. Pilot drone hanya perlu standby pada satu posisi yang aman dan menggerakkan drone ke lokasi yang diinginkan untuk mengambil gambar. 
  • Menyeluruh. Drone dapat diarahkan ke lokasi yang sulit diakses atau berbahaya, selama masih didalam jangkauan pengoperasian drone. Gambar yang diambil dari atas menggunakan drone bisa mencakup semua lokasi proyek sehingga terlihat jelas bagaimana progress proyek yang sedang berlangsung dari waktu ke waktu. 
  • Dapat diandalkan. Hasil foto dari drone dapat diandalkan karena dilengkapi dengan kamera yang canggih dan spek yang mumpuni sehingga tampak detail. Data yang terdapat pada hasil foto juga dapat dipertanggungjawabkan karena memuat informasi yang penting. 

Beli atau sewa? 

Bagi pemilik perusahaan ataupun proyek jangka panjang, membeli drone bisa jadi menjadi pilihan yang tepat karena menggunakan drone untuk pemantauan proyek jelas merupakan suatu kebutuhan. Namun, dengan membeli drone, harus mengeluarkan biaya lain-lain seperti: 

  • Karyawan untuk operasional 
  • Training karyawan dan sertifikasi 
  • Service dan maintenance 

Selain itu, waktu yang dibutuhkan juga lebih lama untuk mempersiapkan tenaga kerja operasional. Belum lagi apabila tenaga kerja tersebut berhenti, maka harus mengeluarkan biaya lagi untuk pelatihan dan sebagainya. 

Pilihan berikutnya adalah sewa. Dengan sewa, semua kendala diatas dapat diatasi dan Anda langsung mendapatkan hasil yang maksimal. 

Berikut ini adalah beberapa keuntungan menyewa jasa sewa drone untuk kebutuhan Anda. 

  • Tidak ada cost untuk pembelian dan perawatan alat (drone, baterai dan aksesoris lainnya) 
  • Tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu untuk pelatihan dan sertifikasi drone 
  • Sudah tersedia tim berpengalaman yang siap untuk bertugas dengan hasil yang terbaik dan terjamin kualitasnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan Anda walaupun mendesak atau butuh cepat 
  • Aman dan minim resiko karena dioperasikan oleh operator yang berpengalaman. 

Jasa Drone Batam (JDB) merupakan freelancer professional yang bergerak di bidang jasa sewa drone Batam dan sekitarnya. Pilot di tim kami merupakan pilot yang terdaftar dan sudah bersertifikasi APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia). Serta, drone yang kami gunakan sudah terdaftar di Sistem Registrasi Drone dan Pilot Drone Indonesia (SIDOPI) Kementrian Perhubungan. 

Contact: 0812- 6602-7866

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *